Cucu ulama besar Syekh Abdul Qodir Al-Jilani, Syekh Umar bin Hamid Al-Jilani menyampaikan taushiyah mengenai keutaman malam nishfu Sya’ban atau pertengahan bulan Sya’ban. Bagi umat Islam yang beribadah secara khusu’ dan ikhlas pada malam nishfu Sya’ban, demikian syekh, akan diampuni dosanya dan dilancarkan rizkinya.
Saat memberikan taushiyah dalam majelis dzikir tarekat Qodiriyah-Naqsabandiyah di Jakarta, Ahad (25/7) Syeh Umar mengimbau umat Islam untuk menghabiskan sepanjang malam nishfu Sya’ban guna beribadah kepada Allah SWT.
“Jangan sampai melewatkan malam nishfu Syaban. Ada banyak hadits baik shohih, hasan maupun dloif yang menunjukkak keutamaan malam nishfu Sya’ban. Yang dlaif pun tetap bisa dipakai untuk fadlailul a’mal," katanya.
"Gunakan malam itu untuk munajat dengan begadang dari mulai maghrib. Bagi yang merasa punya dosa taubatlah, yang ingin rizki bentangkanlah tangan,” katannya dalam taushiyah dengan bahasa Arab.
Syekh Umar bin Hamid Al-Jilani yang saat ini berdomisili di Makkah juga mengimbau umat Islam untuk mempersiapkan diri menghadapi bulan suci Ramadhan 1431 H. Puasa Ramadhan menjadi ibadah yang paling istimewa di hadapan Allah SWT.
“Puasa merupakan pendidikan untuk diri kita. Tidak ada yang tahu kesempurnaan puasa kita selain diri kita sendiri. Puasa merupakan tameng dari segala adzab neraka. Jagalah Ramadhan untuk meningkatkan ketaqwaan,” katanya.
Syekh juga mengingatkan umat untuk senantiasa memperbanyak dzikir sebagai penuntun hati. “Dzikir dapat meleburkan hati yang sekeras batu,” katanya sembari memimpin doa. (nam)
Sumber :
Cucu Syekh Abdul Qodir Jailani Sampaikan Keutamaan Nishfu Sya’ban
EMDE Channel | 7/26/2010 10:36:00 AM | 0
komentar
Related posts:
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar