Jakarta - Menjelang pembukaan Muktamar NU di Makassar Selasa (22/3) besok, berbagai aktivitas dilakukan kandidat ketua umum PBNU. KH Said Aqil Siradj memilih bersilaturahmi dengan kiai-kiai NU dan tokoh Sulsel. Selain itu Said juga berziarah ke makam para leluhur masyarakat Makassar.
"Apresiasi masyarakat Sulawesi Selatan terhadap Muktamar NU perlu kita syukuri. Inilah potret hakiki masyarakat kita yang sangat menjunjung tinggi akhlakul karimah," kata Said kepada wartawan di Makassar, Senin (22/03/2010).
Pantauan detikcom, Said beserta rombongan mengunjungi kediaman KH Sanusi Baco, seorang ulama kharismatik NU di Makassar yang juga sahabat karib Gus Dur semasa menuntut ilmu di Mesir. Dalam kunjungannya, Said secara khusus menyampaikan rasa hormat dan bersyukur atas antuasisme masyarakat Sulawesi Selatan menyambut Muktamar NU ke 32.
"Muktamar ini sudah kita persiapkan dengan maksimal dan kita berharap menghasilkan sesuatu yang positif bagi warga nahdliyin dan masyarakat luas." harap Sanusi.
Setelah menemui beberapa tokoh NU, Said lalu melanjutkan agendanya dengan mengunjungi beberapa makam para sesepuh warga Makassar. Ziarah diawali di komplek makam Syeh Yusuf Almakassari yang berlokasi di Jalan Syekh Jusuf, tepatnya di perbatasan antara Kota Makassar dan Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
"Ziarah ke makam itu salah satu tradisi NU yang perlu dilestarikan, saya ke sini untuk berdoa kepada Allah untuk tuanta salamaka (syeh yang diberkahi), sekaligus tawassul agar Muktamar NU berjalan dengan baik dan sukses," papar Said.
Setelah berziarah ke makam Syeh Yusuf, Said melanjutkan ziarahnya ke komplek makam raja-raja Gowa. Said juga berdoa di makam Sultan Hasanuddin, Sultan Alaudin, dan Raja Tallo.(mna/yid)
Sumber
Home »
Berita
,
Islami
,
Politik
» Jelang Pembukaan Muktamar, Said Aqil Temui Tokoh NU dan Berziarah
Jelang Pembukaan Muktamar, Said Aqil Temui Tokoh NU dan Berziarah
EMDE Channel | 3/23/2010 09:28:00 AM | 1komentar
Related posts:
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Gus Dur, sulit mencari ganti beliau...
Posting Komentar