
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara hari Kamis (26/3) sore menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan Majelis Ta'lim Al Habib Ali AL Habsy, di Islamic Center Indonesia, Kwitang, Jakarta Pusat. Saat tiba ditempat acara Presiden SBY disambut oleh puluhan ribu jamaah yang sejak siang secara bergelombang berdatangan dari Jakarta dan sekitarnya. Akibatnya, Paspampres kewallahan karena jalan dan rumah warga dekat acara secara mendadak dijadikan sebagai tempat menampung jamaah .
KH Abdul Rahman Al Habsy, Pimpinan Jamaah Majelis Ta'lim Al Habib Ali Al Habsy Kwitang dalam sambutannya meminta agar jamaah mendoakan Presiden SBY dan pemerintah agar dapat mengatasi krisis ekonomi global, krisis pangan, krisis energi yang terjadi saat ini. "Saya juga menyerukan agar dalam pemilu mendatang para jamaah dan masyarakat Indonesia menggunakan hak pilih sebaik-baiknya, karena rakyat akan mewakilkan pada pemimpin cinta yang pada Islam.
Dalam sambutannya Presiden SBY berharap agar masyarakat Indonesia jangan cepat menyerah menghadapi multi krisis global saat ini. "Kita harus tetap optimis, berpikir positif dan berjiwa terang. Karena kita telah melihat contoh pada Rasulullah SAW. Beliau bisa mengatasi segala kesulitan dan tantangan yang beliau hadapi pada waktu itu. Kalau semua manusia Indonesia yakin diri masih ada hari esok dan bersatu, tidak ada masalah yang tidak bisa kita pecahkan. Marilah kita pedomani langkah perjuangan Nabi Muhammad dalam menghadapi krisis dunia ini. Insya Allah negara kita akan selamat dan terus maju di masa depan," kata SBY.
Presiden juga mengingatkan bahwa saat ini Indonesia sedang menghadapi pemilu. "Kita sepakat pemilu ini harus berhasil dengan baik, aman, tertib, lancar, langsung, jujur, bebas, umum dan rahasia. Gunakan hak pilih saudara, dengarkan suara hati, silahkan digunakan dengan sebaik-baiknya. Pesan saya sebagai Kepala Negara, meskipun dalam pemilu dan dalam kompetisi politik bisa keras, tetapi jangan memutus ikatan silaturahmi. Kita harus memelihara persatuan dan persaudaraan. Islam agama yang kita junjung tinggi melarang kita memutus tali silaturahmi. Nabi Muhammad Rasulullah SAW sangat menganjurkan persaudaraan," jelas SBY
0 komentar:
Posting Komentar