Kemana perginya mainanku. Mobil-mobilan dari kulit jeruk, Kuda-kudaan dari pelepah pisang. Entah kemana perginya.
Sekarang sulit membedakan Mana mainan, mana sungguhan. Semua mahal, semua harus dibeli di toko-toko penggoda hati.
Minta ampun harga mainan kini. Ada yang seharga gaji menteri, terbuat dari plastik maupun besi. Hanya untuk gengsi anak bayi. Tak ada lagi bocah berkreasi, semua sudah tersedia. Mereka menjadi cengeng dan manja. Kejernihan otaknyapun sirna...
Mana mainanku yang dulu....? aku ingin melihat bentuknya, Ingin mengingat nama-namanya, yang pernah akrab dengan kehidupan ini..
Mana mainanku yang dulu....?!!??##$%@ (Oi : HIJAU / Lagu Enam)
Mana Mainanku Yang Dulu
EMDE Channel | 6/25/2008 01:12:00 PM | 0
komentar
Related posts:
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar